
Bila Nokia sudah sejak awal melawan dominasi tombol Qwerty seperti pada Blackberry dengan diawali Nokia E71 dan E63, maka Sony Ericsson pun nampaknya tak mau ketinggalan. Produsen ponsel patungan Jepang-Swedia ini sudah mempersiapkan Aspen, gadget teranyar Sony Ericsson dengan fitur tombol Qwerty.
Sony rupanya tak mau ketinggalan dengan ramainya pengguna Ponsel yang melirik ponsel-ponsel Qwerty seperti Blackberry dan Nokia berfasilitas Qwerty. Bahkan, ponsel keluaran Cina pun sudah mulai memenuhi pasar ponsel Qwerty dengan puluhan tipe. Ponsel-ponsel Cina secara keseluruhan disebut mulai bisa menyaingi Blackberry dan Nokia.
Aspen, merupakan ponsel yang ditujukan untuk pengguna kelas bisnis. Operating systemnya tak tanggung-tanggung, Windows Mobile versi 6.5.3. OS ini memiliki dukungan aplikasi yang canggih seperti fitur enterprise e-mail, multitasking serta koneksi Wi Fi.
Fitur lain yang didukung Windows Mobile versi 6.5.3 antara lain aplikasi Office mobile, Outlook mobile, dan Adobe PDF Reader pun ikut hadir.
“Melalui Aspen, Sony Ericsson mencoba mengabungkan antara kemampuan pengguna dan fitur-fitur pendukung produktivitas. Tidak melulu soal pekerjaan, pengguna juga bisa menikmati aktivitas sosial lewat akses mudah situs jejaring sosial dan multimedia ” tukas Quentin Cordier, Manajer Marketing Global Sony Ericsson seperti dikutip Eweek.com, Kamis (3/2).
Selain menyematkan fitur berteknologi terkini, SE juga menyematkan label Green Heart. Itu artinya, Aspen dibuat dari bahan-bahan yang tidak membahayakan serta dapat diaur ulang.
Mengenai harga, ponsel yang disebut sebagai ponselnya pebisnis maskulin ini belum diketahui secara pasti. Namun Sony Ericsson merencanakan akan melepas produk ini pada pertengahan 2010 dengan dua pilihan warna, putih dan hitam.
0 komentar:
Posting Komentar